Sangat Menarik memang membaca kisah sukses Orang terkenal sehingga membuat sadar bahwa kesuksesan tidak diraih dengan Mudah.Salah satunya adalah.....
Donald John Trump (lahir di New York City, New York, 14 Juni 1946; umur 63 tahun) adalah seorang wirausahawan, pionir program pertelevisian dan pebisnis yang sukses dari Amerika Serikat. Dia adalah seorang CEO (Chief Executive Officer) dari;
• Organisasi Trump
• Pengembang pemasaran Real Estate (Rumah Mewah)
• Pendiri dunia hiburan Trump
• Pemilik bisnis casino.
• dan memiliki acara TV rekayasa realitas (acara realitas) pribadi yaitu The Apprentice.
Trump lahir pada 14 Juni 1946 di Queens, New York sebagai putra dari Fred Trump, ahli pembangunan dan pemasaran Real Estate di New York. Ia memiliki tiga saudara, satu laki-laki dan 2 perempuan. Kakak perempuan tertua dia adalah Maryanne Trump Barry, seorang hakim federal.
Donald Trump
Trump in February 2009
Lahir 14 Juni 1946 (umur 63)
New York City, New York
Alma mater Universitas Pennsylvania
Pekerjaan CEO
Gaji $32 million (2007)[1]
Kekayaan bersih $1.6 milyar (2008)[1]
Suami/Istri Ivana Trump (1977-1992)
Marla Maples (1993-1999)
Melania Trump (2005-)
Anak Donald Trump, Jr. (b.1977)
Ivanka Trump (b.1981)
Eric Trump (b.1984)
Tiffany Trump (b.1993)
Barron Trump (b.2006)
Orang tua Fred Christ Trump (1905-1999)
Mary A. MacLeod (1912-2000)
Situs
The Trump Organization
Ia pernah bersekolah di The Kew-Forest School di Forest Hills, Queens, tetapi setelah kekacauan yang terjadi di sana pada waktu ia berusia 13 tahun, orang tua Donald mengirimnya ke Akademi Militer New York dengan harapan bahwa Donald akan menjadi orang yang tangguh. Hal itu berjalan dengan lancar. Donald meraih penghargaan akademis, bermain futbol pada tahun 1962, sepak bola pada tahun 1963, dan baseball dari tahun 1962 – 1964 dan menjadi kapten tim baseball pada tahun 1964. Ted Tobias, seorang pelatih baseball ternama memberikan Coach’s Award kepada Donald pada tahun 1964. Setelah dipromosikan sebagai seorang Kapten Perwira-S4 pada masa seniornya, Donald dan seorang Perwira Sersan Satu Jeff Donaldson membentuk kelompok yang beranggotakan perwira-perwira.
Trump pernah bersekolah di Universitas Fordham selama 2 tahun sebelum ia pindah ke Wharton School at the University of Pennsylvania. Setelah kelulusannya pada tahun 1968 dengan gelar Sarjana Ekonomi, ia bergabung dengan perusahaan real estate ayahnya.
Di dalam bukunya, Trump : The Art of the Deal, Donald membahas tentang kehidupan universitasnya :“Setelah saya lulus dari Akademi Militer New York pada tahun 1964, saya pernah berpikir untuk melanjutkan ke sekolah perfilman.. tetapi akhirnya saya memutuskan bahwa real estate adalah bisnis yang jauh lebih baik. Saya mulai dengan masuk ke Universitas Fordham.. tetapi setelah 2 tahun di perguruan tinggi saya berpikir bahwa saya pasti bisa ke jenjang yang lebih tinggi. Saya pun mendaftarkan diri ke Wharton School at the University of Pennsylvania dan saya diterima.. dan sangat senang rasanya setelah lulus. Saya langsung pulang ke rumah dan bekerja bersama ayah saya.”
Saat berusia 13 tahun, orang tuanya mengirim ke sekolah militer New York dengan harapan energinya tersalurkan secara langsung dan dia bisa menjadi orang yang tegas yang selalu berbicara dengan baik.
Pada saat kuliah Trump menjadi pekerja honorer di kampusnya NYMA (New York Military Academy).
Pada tahun 1962, Trump bergabung dengan regu sepak bola, kemudian pada tahun 1962 sampai 1964 dia masuk ke team bisbol dan menjadi kaptennya. Trump pernah mendapat penghargaan Coachs Award tahun 1964 dan pernah dipromosikan menjadi Kapten Taruna Militer S4 (Cadet Battalion Logistics Officer).
Trump kuliah di Fordhan University selama dua tahun sebelum dipindahkan ke Wharton School di University of Pennsylvania. Setelah kuliah tahun 1968 pada jurusan ekonomi dengan konsentrasi dibidang keuangan, ia bergabung di perusahaan penjualan rumah mewah milik ayahnya. Saat itu statusnya masih lajang.
Baca kelanjutan kisah sukses bisnisnya di sini
Related Post :
Apakah Anda Terlahir Sebagai Seorang Miliyarder
Kunci Sukses Dalam Bisnis Affiliate
Hargailah Waktu Seperti Benjamin Franklin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar